Dalam beberapa tahun terakhir, industri game telah meledak, memikat jutaan pemain di seluruh dunia. Dengan judul-judul yang mencakup berbagai genre, game telah menjadi hiburan utama di berbagai kelompok umur dan budaya. Namun, seiring berkembangnya dunia maya, kekhawatiran terhadap kontennya juga meningkat. Baru-baru ini, Masyarakat untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan (PETA) memicu perbincangan seputar salah satu game paling populer, Mobile Legends, dan menyerukan kepada pengembangnya untuk mengatasi potensi masalah kekejaman terhadap hewan yang digambarkan dalam game tersebut.
Memahami Masalahnya
Mobile Legends: Bang Bang, sering disebut sebagai Mobile Legends, adalah game arena pertarungan online multipemain seluler (MOBA) yang telah mengumpulkan banyak pengikut sejak dirilis. Pemain terlibat dalam pertempuran strategis menggunakan berbagai karakter, masing-masing dilengkapi dengan kemampuan unik. Namun, beberapa karakter, desain, dan skenario dalam game ini telah menimbulkan keheranan di kalangan pendukung hak-hak hewan.
Kekhawatiran PETA
Keterlibatan PETA berasal dari misi mereka untuk mencegah penggambaran dan pengagungan kekejaman terhadap hewan di seluruh platform media. Dalam Mobile Legends, elemen permainan tertentu menggambarkan hewan atau karakter antropomorfik dalam interaksi yang penuh kekerasan atau berbahaya. PETA berpendapat bahwa penggambaran ini dapat menurunkan kepekaan para pemain, khususnya penonton muda, terhadap kekejaman terhadap hewan di dunia nyata, sehingga melemahkan upaya untuk mempromosikan empati dan perlakuan manusiawi terhadap semua makhluk.
Dampaknya terhadap Budaya Game
Daya tarik dan daya tarik video game disebabkan oleh potensi penceritaannya, grafik yang jelas, dan gameplay yang menarik. Namun, sebagai produk budaya yang berpengaruh, mereka juga mempunyai tanggung jawab untuk membentuk sikap dan persepsi pemain.
Pengaruh pada Audiens Muda
Dengan jutaan pemain muda yang ikut serta dalam dunia virtual, batas antara kenyataan dan fiksi bisa menjadi kabur. Game yang mengandung kekejaman terhadap hewan, bahkan dalam latar fantasi, mungkin secara tidak sengaja menormalisasi perilaku tersebut. PETA menekankan aspek perkembangan, menunjukkan bahwa paparan terus-menerus terhadap konten semacam itu dapat berdampak pada persepsi anak-anak terhadap hewan, dan mungkin menumbuhkan ketidakpedulian terhadap kesejahteraan hewan.
Peran Pengembang Game
Pengembang game mempunyai kekuatan untuk memengaruhi arah narasi dan desain karakter. Dengan mengatasi kekhawatiran PETA, pengembang dapat berkontribusi positif terhadap nilai-nilai masyarakat sekaligus meningkatkan citra merek mereka. Mengintegrasikan elemen kemanusiaan ke dalam gameplay dapat menjadi preseden dalam industri ini, sejalan dengan gerakan global yang mengadvokasi hak dan perlindungan hewan.
Solusi dan Rekomendasi
Permintaan resmi PETA kepada pengembang Mobile Legends mencakup rekomendasi khusus untuk menangkal potensi pengaruh negatif. Saran-saran ini bertujuan untuk mendorong pendekatan yang lebih berbelas kasih terhadap desain game dan pengembangan alur cerita.
Desain Ulang Karakter dan Penyesuaian Narasi
Salah satu usulan PETA melibatkan desain ulang karakter yang mungkin dianggap mendukung kekejaman terhadap hewan. Hal ini dapat melibatkan perubahan latar belakang dan interaksi karakter, memastikan bahwa peran hewan atau antropomorfik digambarkan dengan bermartabat dan hormat.
Memasukkan Unsur Pendidikan
PETA mendorong pengembang untuk mengintegrasikan komponen pendidikan yang mengajarkan pemain tentang kesejahteraan hewan, meningkatkan empati dan pemahaman. Hal ini dapat dicapai melalui tantangan dalam game, bercerita, atau kolaborasi dengan organisasi hak asasi hewan.
Mendorong Partisipasi Pemain
Pengembang dapat menciptakan peluang bagi para pemain untuk terlibat secara positif dalam isu hak-hak hewan. Menyelenggarakan acara atau kampanye dalam game yang meningkatkan kesadaran tentang kekejaman terhadap hewan di dunia nyata dapat memanfaatkan jangkauan luas Mobile Legends untuk mendukung perubahan positif.
Kesimpulan: Bergerak Menuju Permainan Etis
Seiring dengan terus berkembangnya industri game, pendekatan terhadap konten yang bertanggung jawab secara sosial juga harus berkembang. Seruan PETA untuk bertindak menyoroti pembicaraan yang lebih luas tentang etika di ruang digital. Dengan mengatasi permasalahan kekejaman terhadap hewan di game populer seperti Mobile Legends, developer memiliki peluang untuk memimpin dalam menciptakan budaya game yang lebih inklusif dan berempati.
Melihat ke Depan
Persimpangan antara permainan dan etika menghadirkan tantangan dan peluang. Mobile Legends berpotensi menjadi pionir di kancah ini dan menjadi acuan bagi game-game masa depan. Ketika para pemain dan pendukung sama-sama menunggu tanggapan dari para pengembang game, percakapan yang diprakarsai oleh PETA berfungsi sebagai pengingat penting akan kekuatan bercerita—dan kapasitasnya untuk mendorong perubahan yang berarti.



